JAWA BARAT, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ancam copot kepala sekolah yang Bersikeras tetap melakukan kegiatan piknik yang dibungkus dengan kegiatan study tour. <br /> <br />Kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, soal larangan kegiatan study tour masih menjadi sorotan. <br /> <br />Dedi bilang, study tour bisa dilakukan di wilayahnya masing-masing untuk keperluan belajar, dan berbeda dengan piknik atau rekreasi. <br /> <br />Dengan tegas, Dedi bilang akan mencopot kepala sekolah yang masih tetap mengizinkan study tour yang tidak sesuai dengan keperluan proses belajar. <br /> <br />Sementara itu, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, tetap memperbolehkan study tour asal dilakukan dengan bertanggung jawab. <br /> <br />Farhan juga bilang, kegiatan study tour tidak boleh dikaitkan dengan nilai akademik. <br /> <br />Sebelumnya, 2 Mei lalu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada bupati dan wali kota se-Jawa Barat, serta kepala dinas pendidikan Provinsi Jawa Barat, yang melarang sekolah melakukan kegiatan piknik yang dibungkus dengan kegiatan study tour, yang memiliki dampak pada penambahan beban orang tua. <br /> <br />Larangan ini merupakan salah satu dari sembilan poin langkah pembangunan pendidikan Jawa Barat menuju terwujudnya Gapura Panca Waluya. <br /> <br />Baca Juga Dedi Mulyadi: Tetap Lakukan Study Tour, Kepala Sekolah Saya Copot di https://www.kompas.tv/regional/608183/dedi-mulyadi-tetap-lakukan-study-tour-kepala-sekolah-saya-copot <br /> <br />#studytour #dedimulyadi #farhan <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/608373/dedi-mulyadi-tegas-akan-copot-kepsek-yang-bersikeras-gelar-study-tour-sapa-pagi
